Minggu, 08 Februari 2015

pantun cinta


Di pinggir kolam makan bubur

Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajahmu yang cantik
-------------------------------------
Kelap kelip di tengah malam
Ku lihat bintang sangat menawan
biar cinta banyak rintangan
ku jaga cinta dengan kesetiaan
-------------------------------------
Kelap kelip bintang seribu
Indah menawan di tengah malam

Sungguh aku sedang merindu

Rindu di hati yang terdalam
-------------------------------------
Ada udang dbalik batu
Ada ular dibalik bambu
Hartaku hanyalah satu, yaitu senyumanmu
-------------------------------------
Mengenang asa sambil minum jamu
Ditemani mami dan papi sedang berbahagia. 
Bersama dengan dirimu
Akan kualami dan kuraih rasa bahagia.
-------------------------------------


Disana gunung disini gunung
Ditengah tengahnya bunga melati
Aku ini sedang merenung
Menunggu sang pujaan hati
-------------------------------------
Beli buku sama ani
Lebih murah beli margarin
Bagiku malam ini
Tak seindah malam kemarin
-------------------------------------

Diatas adalah rangkaian dari tujuh pantun cinta yang romantis dengan sedikit dibumbui sentuhan humoris yang mungkin selain membuat kekasih Anda senang, tetapi juga tertawa. Dan, dibawah ini juga sama seperti halnya koleksi diatas, mari disimak.


Kembang gula di perigi
Untuk aku minum jamu
Kemana pun kamu pergi
Aku selalu rindu kamu
-------------------------------------
Dihutan banyak lebah madu..
Rasanya manis,disuka pemburu..
Kamu adalah cintaku
Dan aku amat sayang padamu..
-------------------------------------
Kelap kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak pria menawan
Hanya abang yang ku rindukan
-------------------------------------
Lama Berpisah dengan si Rita
Teringat Dia didalam Angan
Indahnya kisah Antara Kita
Kini Hanya tinggal Kenangan
-------------------------------------
Beli paku sama si Ratu
Beli jamu sama si Anya
Cintaku cukup satu
Untuk kamu selamanya
-------------------------------------
Kelap kelip bintang menari
indah bagai mata bidadari
kanda kuharap menjaga diri
untuk diriku sampei ku kembali
-------------------------------------
Menulis Buku diakhir tahun
Bersandarkan sebuah kayu
Cintaku ibarat daun
Yang tak akan pernah layu
-------------------------------------
Naik Onta lihat Pemandangan
Makan Bubur ditambah Cuka
Biarlah Cinta dan Kenangan
Kan Terkubur bersama Luka
-------------------------------------
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal sendiri
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali
-------------------------------------
Sungguh malangnya hidupmu bunga
Janganlah layu sebelum kembang
Tentulah diri akan merana
Karena bunga tiada berdaya
-------------------------------------
Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kekanda melihat rasa terkulai
-------------------------------------
Walau banyak bunga di taman
Bunga mawar masih dikenang
Walau banyak ku punya teman
Dalam hatiku dinda seorang
-------------------------------------
Taman hati tak akan hilang
Karena disiram air setia
Kekasih hati tak akan melayang
Karena selalu saling percaya
-------------------------------------
Kemanapun kaki melangkah
Aku selalu mengurai doa
Kemanapun cinta merambah
Aku selalu mengurai setia
-------------------------------------
Baju putih dikira kunti
Lagi nunggu di pohon jambu
Seribu jalan kunanti
Bila melangkah bersamamu
-------------------------------------
Ikan gurita panjang tangannya
Ikan gurame banyak durinya
Kalaulah cinta mana buktinya
Sumpah dan janji tiada artinya
-------------------------------------
Waktu TK dibantu guru
Waktu SD belajar baca
Waktu saya bertemu kamu
Langsung malu dan terpesona
-------------------------------------
Buat apa naik unta
Kalau enggak sampai ke Mekkah
Buat apa main cinta
Kalau enggak sampai menikah
-------------------------------------
Mangga dipetik berwarna merah
Sayang disayang tinggallah satu
Wahai abang berbaju merah
Sudah lupakah dikau padaku?
-------------------------------------
Meski hanya buah jambu,
Tetapi bisa di ramu
Meski jarang ketemu
Cintaku hanya untukmu.
-------------------------------------
Disana gunung, disini gunung
Ditengah-tengahnya bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati?
-------------------------------------
Buah salak baru dipetik
Buah dukuh buah delima
Ada banyak wanita cantik
Hanya kamu yang aku cinta
-------------------------------------
Tak selalu jalan rata
Adakalanya berkelok tak rata
Aku tak lihai merangkai kata
Namun aku sanggup membuatmu cinta
-------------------------------------
Jalan-jalan ke kota paris
Banyak rumah berbaris-baris
Biar mati diujung keris
Asal dapat dinda yang manis…

SEMOGA ANDA SUKA

Kunjungi juga

kumpulan album sera

Senin, 22 Desember 2014

Kumpulan pantun lengkap

kumpulan pantun lenggkap

PANTUN JENAKA

PANTUN PERCINTAAN

Kompilasi Pantun Lucu

Pantun Gombal - Lucu Dan Gokil

PANTUN PERCINTAAN

 

Jahit setangan pinggirnya dikelim
Baik dikelim kembang kelapa
Rindu dendam kemana nak dikirim
Nak dikirim kepada siapa

Segak menawan datuk penghulu
Mahir berlawan langkahnya tangkas
Kirimkan saja diangin lalu
Atau melalui SMS pesanan ringkas

Hijau daun diranting kayu
Mayang ditabuh bulir hamburan
Hajat dikirim di angin lalu
Sayang dihembus balik haluan

Bukan kacang sembarang kacang
Kacang melilit kayu jati
Bukan datang sembarang datang
Datang melihat sijantung hati

Apa guna pasang pelita
Jika tidak dengan sumbunya
Apa guna bermain mata
Kalau tidak dengan sungguhnya

Ambil gendang di kampung Kandis
Ditabuh ramai ditingkah biola
Makin dipandang semakin manis
Dilabuh hati menyala cinta

Dipanah semata Indera Sakti
Seekor dara dipohon keranji
Sudah sama menaruh hati
Diekor mata konon berjanji

Pat-pat nya
Siapa cepat dia punya.

Lain padang lain belalang
Belalang kunyit dilihat jarang
Asik dok pandang-pandang
Bunga terlepas dikebas orang

Belalang Kunyit dilihat jarang
Kinantan lelah lagi lunglai
Kononnya pula terok bertarung
Bunga terlepas dikebas orang ?
Ditangan Raja lagi diungkai
Kononlah pula ditangan orang
 
Minum air, air dijerang
Untuk dibuat si air ketum
Rasa mabuk tidur belekor
Apa dilihat di tangan orang
Bunganya bukan sekuntum
Kumbangnya bukan seekor

Batu loyang buat asahan
Batunya hitam seruas jari
Bimbang siang boleh ditahan
Bimbang malam serasa mati

Banyak orang mengetam pulut
Saya sendiri mengetam padi
Banyak orang karam dilaut
Saya sendiri karam dihati

Balam mendengut tengah rimba
Balam serati jambul merah
Karam dilaut boleh ditimba
Karam dihati bilakan sudah

Biskut dalam peti
Ambil satu hendak rasa
Kalau diikut hati; mati
Ikut rasa, habis binasa

Rumput manis cemperai hidup
Lada muda perca kain
Jangan menangis bercerai hidup
Sama-sama mencari lain

Ikan belanak hilir berenang
Burung reruak menata sarang
Makan tak enak tidur tak tenang
Konon teringat dinda seorang

Kumbang menyumbang bunga berseri
Bunga ditaman puteri raja
Entahkan benar demikian peri
Atau sekadar cakap sahaja


sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji
hati-hati menyeberang
jangan sampai titian patah
hati-hati di rantau orang
jangan sampai berbuat salah
bunga mawar bunga melati
jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur'an pahami maknanya
jalan-jalan ke Itali
singgah dulu di Kendari
hidup cuma satu kali
buatlah supaya lebih berarti

pinang muda dibelah dua
anak burung mati diranggah
mumpung masih bernyawa tuan dan nyonya
jangan jemu untuk selalu bersedekah
anak ayam turun lima
mati dua tinggal tiga
jika nyawa sudah tiada
hartapun takkan dibawa

tumbuh merata pohon tebu
pergi ke pasar membeli daging
banyak harta miskin ilmu
bagai rumah tidak berdinding
Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang
Daunnya rimbun tempat berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan
Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah
Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah
- See more at: http://panduanseoku.blogspot.com/2014/07/kumpulan-contoh-pantun-terbaik-terlengkap.html#sthash.Mx2HJDtY.dpuf
sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji
hati-hati menyeberang
jangan sampai titian patah
hati-hati di rantau orang
jangan sampai berbuat salah
bunga mawar bunga melati
jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur'an pahami maknanya
jalan-jalan ke Itali
singgah dulu di Kendari
hidup cuma satu kali
buatlah supaya lebih berarti

pinang muda dibelah dua
anak burung mati diranggah
mumpung masih bernyawa tuan dan nyonya
jangan jemu untuk selalu bersedekah
anak ayam turun lima
mati dua tinggal tiga
jika nyawa sudah tiada
hartapun takkan dibawa

tumbuh merata pohon tebu
pergi ke pasar membeli daging
banyak harta miskin ilmu
bagai rumah tidak berdinding
Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang
Daunnya rimbun tempat berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan
Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah
Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah
- See more at: http://panduanseoku.blogspot.com/2014/07/kumpulan-contoh-pantun-terbaik-terlengkap.html#sthash.Mx2HJDtY.dpuf
sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji
hati-hati menyeberang
jangan sampai titian patah
hati-hati di rantau orang
jangan sampai berbuat salah
bunga mawar bunga melati
jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur'an pahami maknanya
jalan-jalan ke Itali
singgah dulu di Kendari
hidup cuma satu kali
buatlah supaya lebih berarti

pinang muda dibelah dua
anak burung mati diranggah
mumpung masih bernyawa tuan dan nyonya
jangan jemu untuk selalu bersedekah
anak ayam turun lima
mati dua tinggal tiga
jika nyawa sudah tiada
hartapun takkan dibawa

tumbuh merata pohon tebu
pergi ke pasar membeli daging
banyak harta miskin ilmu
bagai rumah tidak berdinding
Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang
Daunnya rimbun tempat berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan
Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah
Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah
- See more at: http://panduanseoku.blogspot.com/2014/07/kumpulan-contoh-pantun-terbaik-terlengkap.html#sthash.Mx2HJDtY.dpuf

semoga terhibur